Minggu, 02 Maret 2008

APA ARTI SEBUAH NAMA


Mohon maaf ada sedikit kekurangan pada posting saya., yaitu arti sebuah nama. Orang tua saya memberi nama tentunya punya maksud dan tujuan, hal ini memang anjuran agama, agar para orang tua memberikan nama yang baik kepada anaknya, karena nama bisa menjadi harapan dan doa. Nama yang baik menurut Rasulullah adalah Abdullah, Abdurrohman, Abdurrohim dan nama yang diambilkan dari asmaul husna (99 nama Allah) yang didahului dengan kata Abdu. Seperti Abdul Kholiq, Abdul Malik, Abdur Razaq dll. Kemudian nama yang dimulai dengan Muhammad atau Ahmad dan nama yang mempunyai arti baik. Seperti Suja' (Pemberani) Nashir (penolong) Murtaji (orang yang mengharap ridlo Allah) dll. Sedang untuk perempuan yaitu nama-nama yang berkonotasi baik. Terutama nama yang diambilkan dari nama putri Rasulullah atau istri Rasulullah.
Nah, sehubungan dengan hal tersebut, ayah saya (Kyai Muhammad Marzuqi) memberi saya nama Muhammad Muslih. Kata Muhammad diambilkan dari nama Nabi kita, dan muslih berarti orang yang memperbaiki akhlak manusia disamping juga kata muslih juga merupakan salah satu nama panggilan Nabi Muhammad. Ini berarti ayah saya berharap agar saya menjadi orang yang memperbaiki manusia artinya memberikan nasehat, mengajar dsb. Dan insya'allah harapan orang tua terkabul, karena saya tiap harinya bergelut dengan dunia pendidikan. Sedang kata "albaroni" dibelakang adalah menunjukkan arti bahwa saya berasal dari daerah BARON. Terpatnya asal saya adalah Ponpes AL-FALAH Sambirobyong Baron Kertosono NGANJUK Jatim tempat orang tua saya mengasuh pesantren.

Sabtu, 01 Maret 2008

Arti Sebuah Nama


Salam silaturrahim, salam sejahtera semoga rahmat dan hidayah Allah selalu menyertai kita sehari-hari. Amin.
Salam perkenalan, silahkan menyampaikan problem masalah agama (Islam tentunya) anda kepada kami, insya'allah kami akan menjawab dengan semampu kami.
Nama saya ketika baru dilahirkan adalah Muhammad Muslih ini adalah pemberian dari orang tuaku, Kyai Muhammad Marzuqi bin KH. Khusnindar bin Hasan Ali dan seterusnya sampai kepada KH. Hasan Besari Tegalsari Ponorogo. dari jalur ibu saya adalah bin Siti Maryam binti KH. Ali Murtadlo Banjarsari Minggiran Kediri.
Setelah menamatkan sekolah ditingkat PGA saya melanjutkan pendidikan di Pesantren Agung LIRBOYO Kediri dan baru pulang ketika dijodohkan oleh Kiai saya (KH. M. Anwar Manshur) dengan santri putri beliau dari Ponorogo yaitu Siti Roudlotun Nikmah, M.Pd.I putri dari KH. Qomaruddin Mufti Ponpes Hudatul Muna Jenes Ponorogo (1995).
Sejak saat itulah saya mukim di Ponorogo kota reyog meneruskan mengasuh pesantren peninggalan mertua yang wafat pada tahun 1989 (20 Pebruai).
Inilah anak-anak saya 1. Muhammad Nabil Muslih (1997), 2.Fiya Muktama Nabila Muslih (2000), 3. Ma'wa Nagata Ahyana Muslih (2004)